Rabu, 08 Oktober 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MERAIH ANUGERAH KAMPUS UNGGULAN

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengukir prestasi. Tak tanggung-tanggung, untuk ke-empat kalinya UMM menerima Anugerah Kampus Unggulan (AKU) dari Kopertis Wilayah 7. Dengan demikian, selama empat tahun, 2008, 2009, 2010 dan 2011, UMM adalah PTS yang belum tertandingi keunggulannya. Karena prestasinya itu, Kopertis memberikan satu piala pengharagaan lagi, AKU Kartika.
Koordinator Kopertis 7, Prof. Dr. Soegijanto, Apt, menyatakan dalam penilaian Kopertis selama satu tahun terakhir, UMM unggul dalam tiga bidang sekaligus. Yakni, kelembagaan dan tata kelola kampus, bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pembinaan kemahasiswaan.

“UMM juga unggul dalam
pengelolaan kerjasama internasional sehingga mampu menjadikan kampusnya sebagai tempat studi yang kondusif bagi mahasiswa asing,” kata Soegijanto. Penghargaan AKU Kartika diserahkan koordinator Kopertis kepada rektor UMM, Dr. Muhadjir Effendy, MAP di sela-sela rapat koordinasi Kopertis di Batu, Rabu (9/03).

Selain UMM, untuk kategori universitas, kampus lain yang memperoleh penghargaan di bawahnya adalah Universitas Kristen Petra Surabaya, UPN Surabaya, Ubaya, dan Universitas Widya Mandala Surabaya. Sedangkan kategori sekolah tinggi dan institute diraih STIE Perbanas, STIE Malang Kucecwara, ITN Malang, IKIP PGRI Madiun dan Akademi Sekretaris Widya Mandala Surabaya.
Rektor menyatakan bersyukur atas perolehan prestasi ini. Capaian itu menurutnya tak lepas dari kerja keras banyak pihak. Untuk itu pihaknya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak. Antara lain kepada Kementerian Pendidikan Nasional melalui Ditjen Dikti, atas pembinaan yang selama ini diberikan, juga kepada Kopertis yang selalu memberi dukungan atas kemajuan UMM.
“Selain itu, tentu saja kami sangat berterima kasih kepada para orang tua mahasiswa, para alumni, mahasiswa, serta seluruh dosen dan karyawan UMM,” tambah rektor.
Penghargaan AKU Kartika melengkapi perolehan prestasi UMM tahun ini. Sebelumnya, UMM juga menerima anugerah Bintang Dua dari lembaga akreditasi internasional berpusat di London, QS Star. Bintang Dua merupakan penghargaan tertinggi yang diraih oleh perguruan tinggi di Indonesia, sebab belum satupun yang mencapai bintang tiga apalagi empat.
Pembantu Rektor III UMM, Drs. Joko Widodo, MSi langsung mensosialisasikan prestasi ini kepada mahasiswa. Di ajang Musim Kompetisi Olah Raga, Seni dan Penalaran (Simkorsenal) tingkat universitas yang akan digelar mulai 19 Maret nanti, Joko juga kembali akan mengumumkan prestasi ini kepada para peserta. 

“Supaya mahasiswa lebih percaya diri dan pada akhirnya bersemangat untuk berkompetisi. Prestasi mahasiswa kan sangat membantu keunggulan kampus kita ini,” kata Joko.
Sementara itu, Pembantu Rektor I, Prof. Dr. Ir. Sujono, M.Kes, mengatakan penghargaan ini akan dijadikan tonggak memperkuat lagi akademik di kalangan dosen dan mahasiswa. Baginya, setiap prestasi selalu dimaknai sebagai pijakan untuk berbuat lebih baik lagi. “Ini penghargaan luar biasa. UMM tidak akan pernah berhenti membangun kekuatan akademiknya,” ujarnya.

Sumber : pmb.umm.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar